Hajji umroh – Ibadah haji merupakan rukun Islam kelima yang wajib dilaksanakan oleh setiap Muslim yang mampu secara fisik, mental, dan finansial. Pelaksanaannya mengikuti tata cara yang telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW dalam Haji Wada’ pada tahun ke-10 Hijriyah. Memahami dan mengikuti tata cara ini penting agar ibadah haji diterima dan mendapatkan predikat haji mabrur.
Rukun haji adalah amalan pokok yang harus dilakukan. Jika salah satu rukun tidak dilaksanakan, maka ibadah hajinya tidak sah. Rukun-rukun tersebut adalah:
Ihram – Niat memulai ibadah haji dari miqat.
Wukuf di Arafah – Berdiam di Padang Arafah pada 9 Dzulhijjah.
Thawaf Ifadah – Mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali.
Sa’i – Berjalan antara Bukit Shafa dan Marwah sebanyak tujuh kali.
Tahallul – Mencukur atau memotong rambut.
Tertib – Melaksanakan rukun-rukun secara berurutan.
Wajib haji adalah amalan yang harus dikerjakan, namun jika terlewat, ibadahnya tetap sah tetapi harus mengganti dengan dam (denda). Wajib-wajib haji meliputi:
Ihram dari miqat yang benar
Mabit di Muzdalifah
Mabit di Mina
Melontar jumrah
Thawaf Wada’

Jamaah mengenakan pakaian ihram dari miqat, mandi sunnah, lalu niat untuk haji dan mengucapkan talbiyah.
Dilakukan pada 9 Dzulhijjah mulai dari tergelincir matahari hingga terbenam. Jamaah dianjurkan untuk berdoa dan berdzikir sebanyak mungkin.
Setelah dari Arafah, jamaah bermalam di Muzdalifah dan mengumpulkan batu untuk melontar jumrah.
Pada 10 Dzulhijjah, jamaah melempar tujuh batu ke Jumrah Aqabah, dilanjutkan dengan penyembelihan hewan kurban bagi yang melaksanakan haji tamattu’ atau qiran.
Mencukur atau memotong rambut sebagai simbol keluar dari ihram sebagian. Beberapa larangan ihram menjadi halal.
Dilakukan setelah kembali ke Makkah. Jamaah mengelilingi Ka’bah dan melakukan Sa’i, lalu mencukur rambut lagi sebagai tahallul akhir.
Dilakukan selama hari-hari Tasyrik (11–13 Dzulhijjah) dengan melontar Jumrah Ula, Wustha, dan Aqabah masing-masing tujuh kali.
Thawaf ini dilakukan sebelum meninggalkan Makkah sebagai perpisahan dengan Baitullah. Ini adalah kewajiban kecuali bagi wanita yang sedang haid atau nifas.
Pelaksanaan ibadah haji sesuai dengan ajaran Rasulullah merupakan jalan untuk meraih haji yang mabrur. Pemahaman terhadap rukun, wajib, dan urutan pelaksanaannya akan membantu jamaah menjalankan ibadah dengan khusyuk dan sempurna. Semoga setiap langkah kita dalam berhaji menjadi amal ibadah yang diridhai Allah SWT.
DENATOUR BUILDING :
Jl. Condet Pejaten No.16, Pejaten Raya, Pasar Minggu, Kota Jakarta Selatan – DKI Jakarta 12510
MAKMUR BUILDING MAKASSAR:
Kompleks Ramayana, Ruko Sardonyx No.23 JL. A.P.Pettarani, Panakkukang, Kota Makassar.